Galatia 5:6
5:6 Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus
hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti,
hanya iman yang bekerja oleh kasih
1 .
Efesus 6:23
6:23 Damai sejahtera
dan kasih dengan iman dari Allah, Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara.
Efesus 6:1
Taat dan kasih
6:1 Hai anak-anak, taatilah
2 orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.
Titus 1:5
Tugas Titus di Kreta -- Syarat-syarat bagi penatua, penilik jemaat
1:5 Aku telah meninggalkan engkau di Kreta
dengan maksud ini, supaya engkau mengatur apa yang masih perlu diatur dan supaya engkau menetapkan penatua-penatua
di setiap kota, seperti yang telah kupesankan kepadamu
3 ,
Filemon 1:5
1:5 karena aku mendengar tentang kasihmu kepada semua orang kudus
dan tentang imanmu kepada Tuhan Yesus.
Filemon 1:2
1:2 dan kepada Apfia saudara perempuan kita dan kepada Arkhipus,
teman seperjuangan
kita dan kepada jemaat di rumahmu
4 :
Yohanes 1:1-3
Firman yang telah menjadi manusia
1:1 Pada mulanya adalah Firman
7 ;
Firman itu bersama-sama dengan Allah
dan Firman itu adalah Allah.
1:2 Ia pada mulanya
bersama-sama dengan Allah
6 .
1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Yohanes 1:1
Firman yang telah menjadi manusia
1:1 Pada mulanya adalah Firman
9 ;
Firman itu bersama-sama dengan Allah
dan Firman itu adalah Allah.
1 Full Life: IMAN YANG BEKERJA OLEH KASIH.
Nas : Gal 5:6
Alkitab mengajarkan bahwa seseorang diselamatkan oleh iman
(Gal 2:15-16; Rom 3:22; Ef 2:8-9).
- 1) Dalam bagian ini Paulus mendefinisikan sifat tepat dari iman itu.
Iman yang menyelamatkan adalah iman yang hidup kepada Juruselamat yang
hidup, iman yang begitu vital sehingga mau tidak mau akan menyatakan
diri di dalam perbuatan kasih.
- 2) Iman yang tidak sungguh-sungguh mengasihi dan menaati Kristus (bd.
1Yoh 2:3; 5:3), menunjukkan perhatian yang besar terhadap pekerjaan
kerajaan Allah (bd. Mat 12:28), dan dengan aktif menolak dosa dan
dunia (ayat Gal 5:16-17), tidak dapat memenuhi syarat sebagai iman
yang meyelamatkan (bd. Yak 2:14-16;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
2 Full Life: ANAK-ANAK,TAATILAH.
Nas : Ef 6:1
Biasanya, anak-anak orang percaya tetap berada di bawah bimbingan
orang-tua hingga mereka menjadi bagian dari kesatuan keluarga yang lain
melalui pernikahan.
- 1) Anak-anak kecil harus diajar untuk menaati dan menghormati orang-tua
mereka dengan dididik dan dilatih dalam Tuhan
(lihat cat. --> Ams 13:24;
lihat cat. --> Ams 22:6;
lihat cat. --> Ef 6:4 berikut).
[atau ref. Ams 13:24; Ams 22:6; Ef 6:4]
- 2) Anak-anak yang sudah lebih besar, sekalipun sudah menikah, harus
menunjukkan sikap hormat terhadap nasihat orang-tua (ayat Ef 6:2)
dan menghormati mereka dalam usia lanjut melalui perawatan dan bantuan
keuangan apabila perlu (Mat 15:1-6).
- 3) Anak-anak yang menghormati orang-tuanya akan diberkati oleh Allah,
di dunia ini dan di dalam kekekalan (ayat Ef 6:3).
3 Full Life: MENETAPKAN PENATUA-PENATUA ... SEPERTI YANG TELAH KUPESANKAN KEPADAMU.
Nas : Tit 1:5
Semua pelayanan pastoral Kristen harus didasarkan pada berita Yesus
Kristus sebagaimana dikabarkan oleh rasul-rasul; yaitu pelayanan itu harus
didasarkan pada standar rasuli dari ayat Tit 1:5-9 dan 1Tim 3:1-7.
Pelayanan semacam ini hanya berlaku selama berpegang teguh kepada Firman
yang benar sesuai dengan pengajaran, pelayanan, dan tulisan dari PB (ayat
Tit 1:9; Kis 14:23;
lihat cat. --> Ef 2:20).
[atau ref. Ef 2:20]
4 Full Life: KEPADA JEMAAT DI RUMAHMU.
Nas : Filem 1:2
Rupanya rumah Filemon dipakai sebagai tempat berbakti orang percaya
di Kolose. Gereja dalam rumah sudah umum pada zaman PB (bd. Rom 16:5;
1Kor 16:19; Kol 4:15). Baru pada abad ketiga disebut tentang gedung
gereja yang terpisah dari rumah tinggal.
5 Full Life: FIRMAN.
Nas : Yoh 1:1
Yohanes mengawali Injilnya dengan menyebut Yesus "Firman itu" (Yun.
_logos_). Dengan menggunakan istilah ini bagi Kristus, Yohanes
memperkenalkan-Nya sebagai Sabda Allah yang pribadi dan menunjukkan bahwa
pada zaman akhir ini Allah telah berbicara kepada manusia melalui Anak-Nya
(bd. Ibr 1:1-3). Alkitab menyatakan Yesus Kristus sebagai "pelbagai
ragam hikmat Allah" (1Kor 1:30; Ef 3:10-11; Kol 2:2-3) dan penyataan
sempurna tentang sifat dan kepribadian Allah (Yoh 1:3-5,14,18;
Kol 2:9). Sebagaimana ucapan seseorang menunjukkan hati dan pikirannya,
Kristus sebagai "Firman itu" menyatakan hati dan pikiran Allah
(Yoh 14:9;
lihat art. FIRMAN ALLAH).
Yohanes memberikan kepada kita tiga ciri Yesus Kristus selaku "Firman itu":
- 1) Hubungan Firman dengan Bapa.
- (a) Kristus sudah ada sejak semula bersama-sama dengan Bapa sebelum
dunia ini dijadikan (bd. Kol 1:15). Dia sebagai Oknum sudah ada
sejak kekekalan, berbeda dari, namun dalam persekutuan abadi dengan
Allah Bapa.
- (b) Kristus itu ilahi ("Firman itu adalah Allah") karena Dia
bersifat dan berhakikat sama dengan Bapa (Kol 2:9;
lihat cat. --> Mr 1:11).
[atau ref. Mr 1:11]
- 2) Hubungan Firman dengan dunia. Melalui Kristus, Allah Bapa
menciptakan dan sekarang menopang dunia ini (ayat Yoh 1:3; Kol 1:16;
Ibr 1:2).
- 3) Hubungan Firman dengan umat manusia. "Firman itu telah menjadi
manusia" (ayat Yoh 1:14). Di dalam Yesus, Allah menjadi manusia,
yaitu memiliki sifat manusia tetapi tanpa dosa. Inilah pernyataan dasar
dari penjelmaan: Kristus meninggalkan sorga serta memasuki keadaan
manusia lewat kelahiran alami
(lihat cat. --> Mat 1:23).
[atau ref. Mat 1:23]
6 Full Life: PADA MULANYA BERSAMA-SAMA DENGAN ALLAH.
Nas : Yoh 1:2
Kristus tidak diciptakan; Dia adalah abadi, dan senantiasa dalam
persekutuan kasih dengan Bapa dan Roh Kudus
(lihat cat. --> Mr 1:11
[atau ref. Mr 1:11]
mengenai Trinitas).
7 Full Life: FIRMAN.
Nas : Yoh 1:1
Yohanes mengawali Injilnya dengan menyebut Yesus "Firman itu" (Yun.
_logos_). Dengan menggunakan istilah ini bagi Kristus, Yohanes
memperkenalkan-Nya sebagai Sabda Allah yang pribadi dan menunjukkan bahwa
pada zaman akhir ini Allah telah berbicara kepada manusia melalui Anak-Nya
(bd. Ibr 1:1-3). Alkitab menyatakan Yesus Kristus sebagai "pelbagai
ragam hikmat Allah" (1Kor 1:30; Ef 3:10-11; Kol 2:2-3) dan penyataan
sempurna tentang sifat dan kepribadian Allah (Yoh 1:3-5,14,18;
Kol 2:9). Sebagaimana ucapan seseorang menunjukkan hati dan pikirannya,
Kristus sebagai "Firman itu" menyatakan hati dan pikiran Allah
(Yoh 14:9;
lihat art. FIRMAN ALLAH).
Yohanes memberikan kepada kita tiga ciri Yesus Kristus selaku "Firman itu":
- 1) Hubungan Firman dengan Bapa.
- (a) Kristus sudah ada sejak semula bersama-sama dengan Bapa sebelum
dunia ini dijadikan (bd. Kol 1:15). Dia sebagai Oknum sudah ada
sejak kekekalan, berbeda dari, namun dalam persekutuan abadi dengan
Allah Bapa.
- (b) Kristus itu ilahi ("Firman itu adalah Allah") karena Dia
bersifat dan berhakikat sama dengan Bapa (Kol 2:9;
lihat cat. --> Mr 1:11).
[atau ref. Mr 1:11]
- 2) Hubungan Firman dengan dunia. Melalui Kristus, Allah Bapa
menciptakan dan sekarang menopang dunia ini (ayat Yoh 1:3; Kol 1:16;
Ibr 1:2).
- 3) Hubungan Firman dengan umat manusia. "Firman itu telah menjadi
manusia" (ayat Yoh 1:14). Di dalam Yesus, Allah menjadi manusia,
yaitu memiliki sifat manusia tetapi tanpa dosa. Inilah pernyataan dasar
dari penjelmaan: Kristus meninggalkan sorga serta memasuki keadaan
manusia lewat kelahiran alami
(lihat cat. --> Mat 1:23).
[atau ref. Mat 1:23]